Kamis, 08 April 2010

Overcorrection: Evangelis dan Olahraga di Victoria Britania


Buku Catatan | Buku dan Budaya
Oleh Timothy Larsen

Buku Catatan Diterjemahkan dari Buku :
"Overcorrection: Evangelis dan Olahraga di Victoria Britania"
April 2010

Meskipun ia tidak mengutip Neil Postman, tesis Dominic Erdozain adalah bahwa gereja-gereja di Britania abad ke-19 akhir menghibur diri sampai mati. Latar belakang adalah perang evangelis sebelumnya pada kesenangan. Evangelis disangkal sebagian besar bentuk olahraga rekreasi-bahkan yang pantas untuk dikecam sebagai kesungguhan seorang pria Kristen.

Oleh karena itu evangelis memperoleh reputasi untuk killjoys ini, dan akhirnya bahkan mereka mulai merasa bahwa beberapa larangan rata mereka tidak bisa dipertahankan. kisah nyata Erdozain adalah tentang overcorrection bencana. Dengan kecepatan yang luar biasa, evangelis pergi dari mengangkat larangan olahraga untuk memfasilitasi rekreasi melalui program-program gereja yang resmi untuk menggantikan kerja nyata dari gereja dengan hiburan.

Perubahan ini terjadi dengan kehalusan merusak, kadang-kadang secara harfiah tanpa orang-orang tidak melihat, namun Erdozain mampu menghasilkan sebelum dan setelah tembakan dramatis seperti apapun yang pernah dipuji oleh perusahaan penurunan berat badan. studi kasus favoritnya adalah YMCA. Siapa yang sekarang mengingat bahwa pada awalnya bahkan tidak merenungkan menawarkan olahraga melainkan melihat penginjilan sebagai inti untuk misi? Doa pertemuan dan pekerjaan spiritual Y menurun drastis. Satu cabang akhirnya datang dengan ide cerdas hanya mengalihkan kegiatan rekreasi mereka, sehingga mereka sekarang muncul dalam laporan tahunan mereka di bawah tua, menyusutnya pos "pengaruh agama." Gereja-gereja mereka mengikuti jalan yang sama untuk bermain: awam bergeser dari massa yang mengikuti pertemuan doa untuk menikmati kegiatan gereja yang disponsori rekreasi. Jadi menteri banyak berbicara dengan sangat antusias tentang bagaimana olahraga membangun karakter dan dapat dilakukan untuk kemuliaan Allah bahwa mereka benar-benar meyakinkan diri bahwa ini adalah karya spiritual gereja. Terlambat itu orang mulai bertanya-tanya bagaimana pemuda dapat memainkan sepakbola kepada Tuhan ketika tak seorang pun pernah mau repot-repot dgn cara tanya jawab mereka tentang siapa Allah itu.

Timothy Larsen, McManis Profesor Pemikiran Kristen di Wheaton College, adalah penulis Krisis Keraguan: Jujur Iman di Nineteenth Century Inggris (Oxford Univ. Press). buku baru-Nya, tentang Alkitab pada abad ke-19, yang datang dari Oxford University Press.

Copyright © 2010 Buku & Budaya. Klik untuk informasi cetak ulang.

Tidak ada komentar: